Sabtu, 28 Maret 2009

Asma Bronkial

Pendahuluan
Asam bronkial saya angkat karena ada beberapa anggota keluarga saya yang mengidap penyakit ini. Hal ini membuat saya yakin bahwa banyak juga orang diluar sana yang menderita penyakit ini sehingga membuat saya merasa perlu untuk berbagi informasi tentang penyakit ini kepada orang lain.

Pemakaian kata bronkial bermaksud untuk membedakan jenis asma yang lain, yaitu asma kardial, yang akan saya jelaskan pada topik yang berbeda. Pemakaian kata “asma” yang biasa disebutkan oleh orang awam adalah jenis asma bronkial.

Definisi
Asma adalah peradangan saluran nafas kronis yang melibatkan peranan sel-sel radang dan elemen-elemen selulernya, yang mengakibatkan hipersensitivitas dan penyempitan saluran nafas yang bervariasi, yang ditandai oleh episode berulang mengi (wheezing), sesak nafas, dan batuk, terutama pada malam hari atau pagi dinihari, dimana penyempitan saluran nafas dan gejal-gejal tersebut bersifat reversible (bisa normal kembali) baik secara spontan maupun dengan pengobatan.

Jadi bila diringkas, asma adalah penyakit paru dengan karakteristik :
  1. Inflamasi (peradangan) saluran nafas
  2. Hipersensitivitas (peningkatan respons) saluran nafas terhadap berbagai rangsangan
  3. Obstruksi (penyempitan) saluran nafas yang reversible

Penyempitan saluran nafas ini bisa terjadi secara bertahap, perlahan-lahan, dan bahkan menetap walaupun dengan pengobatan, tetapi dapat pula terjadi mendadak sehingga menimbulkan sesak nafas yang akut.

Klasifikasi
Secara etiologis, asma bronkial dibagi dalam 3 tipe :

Asma Bronkial Tipe Non Atopi (Intrinsik)
Pada golongan ini, keluhan tidak ada hubungannya dengan paparan (exposure) terhadap allergen dan sifat-sifatnya adalah :
  • Serangan timbul setelah dewasa
  • Keluarga tidak ada yang menderita asma
  • Penyakit infeksi sering menimbulkan serangan
  • Ada hubungan dengan pekerjaan atau beban fisik
  • Rangsangan psikis juga berperan untuk menimbulkan serangan
  • Bisa juga dicetuskan oleh perubahan cuaca atau lingkungan yang non spesifik

Asma Bronkial Tipe Atopi (Ekstrinsik)
Pada golongan ini, keluhan ada hubungannya dengan paparan terhadap allergen lingkungan yang spesifik. Kepekaan ini biasanya dapat ditimbulkan dengan uji kulit atau provokasi bronkus. Pada tipe ini mempunyai sifat-sifat :
  • Timbul sejak kanak-kanak
  • Pada keluarga, ada yang menderita asma
  • Adanya eksim pada waktu bayi
  • Sering menderita rhinitis (peradangan pada mukosa hidung)
  • Bisa disebabkan house dust mite atau tepung sari bunga rumput (USA, Inggris)

Asma Bronkial Campuran (Mixed)
Pada golongan ini, keluhan diperberat baik oleh factor-faktor intrinsik maupun eksterinsik.

Patogenesis
Ada 2 jalur yang bisa mencetuskan asma, yaitu jalur imunologis dan jalur saraf otonom. Yaitu :

Pada jalur imunologis, masuknya antigen kedalam tubuh akan diolah oleh APC (Antigen Presenting Cells) yang selanjutnya akan dikomunikasikan ke Thelper. Sel Thelper inilah yang akan memberikan instruksi melalui interleukin atau sitokin agar sel-sel plasma membentuk IgE, serta sel-sel radang lain, seperti mastosit, makrofag, sel epithel, eosinofil, neutrofil, trombosit, serta limfosit, untuk mengeluarkan mediator-mediator inflamasi. Mediator-mediator tersebut yakni histamine, SRS-A (Slow Reacting Substance of Anaphylaxis), ECF-A (Eosinophyl Chemotactic Factor of Anaphylaxis), NCF-A (Neutrophyl Chemotactic Factor of Anaphylaxis), PAF (Platelet Activating Factor), Prostaglandin, Bradikinin, Leukotrin, Heparin, dll, dimana salah satu diantaranya menyebabkan siklik AMP pada messenger sel otot menurun dan siklik GMP meningkat. Hal inilah yang menyebabkan tonus otot polos pada bronkus meningkat, dengan akibat suatu konstriksi yang menyebabkan saluran nafas menyempit (bronkhokonstriksi).
Setelah terjadi obstruksi, disusul kemudian dengan timbulnya sembab (oedem) mukosa dan peningkatan sekresi mucus ke dalam lumen bronkus (akibat peningkatan permeabilitas vaskuler).

Pada jalur saraf otonom, selain merangsang sel-sel inflamasi, juga merangsang system saraf otonom dengan hasil akhir berupa inflamasi (peradangan) dan hiperreaktivitas saluran nafas. Rangsangan pada saraf otonom ini akan menyebabkan impuls yang diteruskan pada pusat vagal reflex di batang otak, menyebabkan pelepasan asetilkolin pada ujung-ujung saraf sehingga terbentuk inositol 1,4,5-triphosphate (IP3) pada sel-sel otot polos di bronkhus, dimana IP3 ini menyebabkan pelepasan kalsium intraseluler sehingga terjadi bronkhokonstriksi.

Yang membedakan asma dengan orang normal adalah sifat saluran nafas pasien asma yang sangat peka terhadap berbagai rangsangan seperti iritan (debu), zat kimia, dan aktivitas fisik. Sebagian hiperreaktivitas saluran nafas ini dibawa sejak lahir, dan sebagian lagi didapat. Inflamasi yang berulang diduga berperan terhadap kejadian ini. Salah satu kosekuensi inflamasi adalah kerusakan epithel. Perubahan struktur ini akan mempermudah penetrasi allergen, mediator inflamasi, serta mengakibatkan iritasi ujung-ujung saraf otonom, sehingga sering lebih mudah terangsang. Sel-sel epithel bronkus sendiri sebenarnya mengandung mediator yang dapat berperan sebagai bronchodilator. Namun kerusakan sel-sel epithel bronkus akibat inflamasi akan mengakibatkan bronkhokonstriksi lebih mudah terjadi.

Patofisiologi
Obstruksi saluran nafas pada asma merupakan kombinasi spasme otot bronkus, penyumbatan oleh mucus, oedema mukosa bronkus, dan inflamasi dinding bronkus. Obstruksi bertambah berat selam ekspirasi, karena secara fisiologis saluran nafas menyempit pada fase tersebut. Hal ini mengakibatkan udara distal tempat terjadinya obstruksi terjebak dan tidak dapat diekspirasi, sehingga pasien akan bernafas pada volume yang tinggi. Keadaan hiperinflasi ini bertujuan agar saluran nafas tetap terbuka dan pertukaran gas berjalan lancer. Untuk mempertahankan keadaan hiperinflasi ini, diperlukan kerja otot-otot Bantu pernafasan.

Akibat adanya penyempitan saluran nafas, tekanan partial oksigen di alveoli menurun, dengan demikian oksigen pada peredaran darah ikut menurun dan terjadi hipoksemia. Sebaliknya CO2 mengalami retensi pada alveoli, sehingga kadar CO2 dalam peredaran darah meningkat (hiperkapnea) yang memberikan rangsangan pada pusat pernafasan sehingga terjadi hiperventilasi. Hiperventilasi yang berlangsung lama akan mengakibatkan terjadi pengeluaran CO2 yang berlebihan, sehingga Pa CO2 menurun, yang kemudian menimbulkan alkalosis respiratorik.

Pada serangan asma yang lebih berat lagi, banyak saluran nafas dan alveolus yang tertutup oleh mucus, sehingga tidak memungkinkan lagi terjadinya pertukaran gas. Hal ini menyebabkan hipoksemia dan kerja otot-otot pernafasan bertambah berat serta terjadi peningkatan produksi CO2. Peningkatan produksi CO2 yang disertai dengan penurunan ventilasi alveolar menyebabkan retansi CO2 dan terjadi asidosis respiratorik atau gagal nafas. Hipoksemia yang berlangsung lama juga menyebabkan asidosis metabolik dan konstriksi pembuluh darah paru dengan akibat memperburuk hiperkapnea.

Dengan demikian, penyempitan saluran nafas pada asma akan menimbulkan hal-hal sbb :
- Gangguan ventilasi (hipoventilasi)
- Ketidakseimbangan ventilasi perfusi
- Gangguan difusi gas di tingkat alveoli

Ketiga faktor tersebut akan mengakibatkan :
- Hipoksemia
- Hiperkapnea
- Asidosis respiratorik ( tahap lanjut)

Gambaran Klinis
Keluhan :
- Nafas berbunyi / mengi (wheezing)
- Sesak nafas
- Batuk

Batuk mulainya tanpa sekret, tetapi selanjutnya akan mengeluarkan sekret baik yang putih maupun sampai kehijauan. Ada sebagian kecil pasien yang gejalanya hanya batuk tanpa disertai mengi, yang dikenal dengan istilah “Cough Variant Asthma”.
Kadang disertai juga dengan gejala-gejala yang tidak khas seperti rasa berat di dada, pilek, bersin-bersin, dsb.

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis :
  • Compos mentis
  • Cemas, gelisah, berkeringat
  • Tekanan darah meningkat
  • Nadi meningkat
  • Pulsus paradoksus ( penurunan tekanan darah sistolik lebih dari 10 mmHg pada waktu inspirasi)
  • Frekuensi pernafasan meningkat
  • Sianosis (membiru)
  • Hipertrofi otot-otot bantu pernafasan
Status Lokalis
  • Ekspirasi memanjang
  • Mengi / wheezing

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
- Eosinofil darah meningkat >250/mm3
- Analisa gas darah : hipoksemia, hiperkapnea, asidosis respiratorik

Radiologis
Tidak ada tanda-tanda yang khas. Hanya untuk menyingkirkan penyebab lain dari obstruksi saluran nafas.

Spirometri ( Pemeriksaan Faal Paru)
Pemeriksaan ini selain penting untuk menegakkan diagnosa, juga penting untu menilai beratnya obstruksi dan hasil pengobatan. Kegunaan spirometri pada asma dapat disamakan dengan tensimeter pada pasien hipertensi dan glukometer pada diabetes mellitus. Banyak pasien asma tanpa keluhan, tetapi pemeriksaan spirometrinya menunjukkan adanya obstruksi.

Pada spirometri akan ditemukan penurunan nilai FEV1 (Forced Expiratory Volume in 1 second) yang menunjukkan beratnya obstruksi dan penurunan FVC (Forced Vital Capacity) yang menunjukkan derajat hiperinflasi paru.

Uji Provokasi Bronkus
Dengan inhalasi histamine, metakolin, kegiatan jasmani, udara dingin, larutan garam hipertonis, bahkan dengan aqua destilata.

Uji Kulit
Menentukan adanya antibody IgE spesifik dalam tubuh (menunjukkan adanya alergi).

Penatalaksanaan
Edukasi Penderita
Penderita dan keluarganya harus mendapatkan informasi dan pelatihan agar dapat mencapai kendali asma semaksimal mungkin. Diharapkan penderita dan keluarganya dapat membina hubungan yang kooperatif dengan tingkat kepatuhan yang tinggi. Hal ini diperlukan karena pengobatan asma merupakan pengobatan jangka panjang.

Pengobatan
Strategi pengobatan asma dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain :

Mencegah ikatan allergen – IgE
- Menghindari paparan allergen
- Hiposensitisasi

Mencegah pelepasan mediator-mediator inflamasi
Pemberian Disodium Chromoglycate (DSCG) dapat menstabilkan dinding membran dari sel mast atau basofil, sehingga :
- Mencegah terjadinya degranulasi dari sel mast
- Mencegah pelepasan histamine
- Mencegah pelepasan SRS-A
- Mencegah pelepasan ECF-A
Perlu diingat bahwa DSCG tidak mempunyai efek bronkhodilatasi, oleh karena itu tidak dipakai untuk mengatasi serangan asma, tetapi dipakai ketika tidak ada serangan (maintenance therapy).

Melebarkan saluran nafas dengan bronkhodilator
a. Golongan Adrenergik
b. Golongan Methylxanthine
c. Golongan Antikolinergik

Golongan Adrenergik
Dapat dipakai adrenaline atau obat-obat golongan beta2 agonis (Metaproterenol, terbutalin, fenoterol, salbutamol, dll). Adrenaline dan beta2 agonis yang short acting hanya digunakan ketika terjadi serangan, sementara untuk terapi maintenance dapat digunakan beta2 agonis yang long acting.
Penggunaan golongan adrenergik harus lebih hati-hati pada orang tua, penderita sakit jantung, hipertensi, maupun hipertiroid.

Golongan Methylxanthine
Efek methylxanthine adalah menghambat bekerjanya enzim phosphodiesterase, dimana enzim ini memfasilitasi perubahan c-AMP menjadi 5-AMP.
(ATP oleh enz. Adenyl yl cyclase dirubah menjadi c-AMP, lalu enz. Phosphodiesterase mengubah c-AMP menjadi 5-AMP).
Contoh obat golongan ini adalah aminofilin. Aminofilin diberikan bila setelah 2 jam pemberian adrenaline tidak memberikan hasil. Aminofilin tidak boleh diberikan pada pasien yang tekanan darahnya rendah (hipotensi).

Golongan Anti Kolinergik
Efek dari obat-obat ini adalah menghambat enzim guanyl cyclase, dimana enzim ini mempasilitasi perubahan GTP menjadi c-GMP.
(GTP oleh enz. Guanyl cyclase diubah menjadi c-GMP, lalu oleh enz. Phosphodiesterase didegradasi menjadi 5-GMP)
Selain itu, obat ini juga dapat meningkatkan efektifitas obat-obat golongan adrenergik. Contoh obat-obat yang termasuk golongan ini adalah :
- Sulfas atropine
- Ipratroprium bromide

Obat-obatan lain yang bisa digunakan sebagai terapi suportif diantaranya :
Kortikosteroid
Sebenarnya obat ini tidak mempunyai efek bronkhodilator, tetapi dapat memperkuat kerja dari obat golongan beta adrenergik dan bisa juga menekan proses inflamasi.

Ekspektorantia
Yang termasuk golongan ini adalah : Glyceril guaiacolat, Kalium iodide, N-Acetyl-Cystein.

Antibiotika
Hanya diberikan bila ada tanda-tanda infeksi skunder.

Mengingat penyakit ini adalah suatu peradangan kronis, follow up teratur diperlukan untuk memastikan dan memantau apakah tata laksana asma telah tercapai. Selain itu dituntut pula kepatuhan dari penderita sendiri dalam menjalankan terapi dan utamanya menghindari paparan allergen, sehingga munculnya gejala-gejala dapat ditekan bahkan dapat diminimalisir kemunculannya.

Plus-Minus Kafein

Kafein adalah suatu senyawa alkaloid yang tergolong dalam famili methyl xanthine (bersama teobromin, dan teofilin). Senyawa ini dapat meningkatkan stimulasi terhadap sistem saraf pusat (SSP), jantung, dan paru-paru, serta merupakan diuretik sedang (meningkatkan produksi urin).


Senyawa ini sebenarnya sudah dikonsumsi oleh manusia sejak jaman batu, dimana orang-orang memanfaatkannya untuk mengurangi rasa lelah, menstimulasi kesadaran, dan meningkatkan mood. Namun kafein sendiri baru bisa diekstraksikan secara murni oleh ahli kimia asal Jerman bernama Friedrich Ferdinand Runge ditahun 1819 yang kemudian dinyatakan sebagai penemu kafein.


Efek kafein terutama adalah sebagai antagonis dari adenosine, dimana karena strukturnya mirip, maka kafein akan menggantikan posisi adenosine untuk berikatan dengan reseptor diotak. Adenosine sendiri merupakan neurotransmiter diotak yang menekan aktivitas sistem saraf pusat (neuro-depresan). Bagaimana kafein bisa meningkatkan aktifitas dari SSP masih belum bisa diketahui secara pasti, namun efek dari kafein ini bisa menyebabkan peningkatan aktivitas mental dan membuat seseorang tetap terjaga. Kafein juga meningkatkan hormon adrenalin dalam darah yang menyebabkan peningkatan aktivitas otot jantung dalam memompa darah dan meningkatkan tekanan darah, sehingga aliran darah keberbagai organ tubuh meningkat. Hal inilah yang mendasari perasaan segar atau hilangnya rasa lelah setelah mengkonsumsi kafein. Tetapi tetap saja harus diingat bahwa efek ini hanyalah bersifat sementara. Peningkatan aktivitas otot jantung juga tidak selamanya baik, karena anda harus ingat bahwa peningkatan aktivitas berarti juga terjadi peningkatan jumlah O2 yang diperlukan. Sementara bila otot-otot jantung yang telah bekerja keras tadi kekurangan O2, maka bisa menimbulkan suatu keadaan infark myocardial akut (serangan jantung).


Sehingga ada penelitian yang menghubungkan kafein dengan angka kejadian infark myocardial akut. Hasilnya, bagi seseorang yang minum kopi > 5 cangkir perhari, resiko terjadinya infark meningkat 60-120% dibandingkan dengan orang yang tidak meminum kopi. Selainitu, peningkatan aktivitas otot jantung akan membuat seseorang menjadi palpitasi (berdebar-debar).


Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan sintesis dopamine, dimana berdasarkan penelitian menyebutkan bahwa kafein dapat mengurangi resiko penyakit Parkinson, namun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Kafein juga diketahui dapat meningkatkan diuresis, sehingga bila anda merasa sering buang air kecil setelah meminum kopi, maka anda harus sudah sadar bahwa ini adalah efek dari kafein.


Bagaimana efek kafein terhadap sistem pencernaan?. Kafein diketahui dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga hati-hati bila mengkonsumsi kafein bagi anda yang telah memiliki gangguan pada lambung.

Menurut APA (American Psychiatric Association), konsumsi kafein dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang lama, dapat mencetuskan gangguan tidur dan gangguan anxietas (kecemasan).


Karena senyawa ini bekerja pada SSP, seperti halnya alkohol atau narkotika, maka akan timbul reaksi-reaksi seperti adiksi, withdrawal, dan toleransi bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.

Adiksi berarti bahwa seseorang akan dapat menjadi ketagihan terhadap kafein. Withdrawal merupakan berbagai reaksi yang timbul bila konsumsi kafein dihentikan tiba-tiba, seperti sakit kepala, mual-mual, rasa lelah, drowsiness, cemas, otot-otot kaku, sulit konsentrasi, dsb. Hal ini biasanya terjadi 12-24 jam setelah konsumsi terakhir dan biasanya berlangsung selama 1 hingga 5 hari (hingga receptor adenosine bisa kembali dalam jumlah yang normal). Reaksi withdrawal akan timbul bila seseorang sudah mengalami adiksi.

Selain withdrawal, seseorang yang telah mengalami adiksi juga bisa mengalami reaksi toleransi., yaitu dimana biasanya seseorang dengan minum secangkir kopi sudah bisa merasakan “manfaat dari kafein”, namun kini secangkir kopi tidak memberikan reaksi apa-apa, sehingga dosisnya perlu dinaikkan untuk kembali mendapatkan “manfaat” tersebut.


Konsumsi yang berlebihan juga bisa mencetusjan reaksi intoksikasi (keracunan). Berdasarkan beberapa hasil penelitian, dosis 100-150 mg kafein merupakan batas aman konsumsi manusia. Bayangkan bila minuman berenergi biasanya mengandung 50 mg kafein, sementara anjuran konsumsi dari produsen minuman berenergi adalah 2-3 kali atau setara 100-150 mg perhari. Hal ini sangat beresiko terutama bila konsumsi minuman berenergi masih disertai dengan mengkonsumsi kopi. Begitu pula halnya dengan anda yang membatasi konsumsi kopi 2 gelas perhari, namun tanpa anda sadari konsumsi kafein anda bisa lebih dari sekedar 2 gelas kopi. Memang kopi adalah produk dengan kandungan kafein tertinggi, namun kafein juga dapat ditemukan pada berbagai produk yang tidak pernah anda duga sebelumnya. Berikut ini adalah contoh-contoh produknya :

- Secangkir kopi : 85 mg

- Secangkir teh : 35 mg

- Sebotol Cola : 35 mg

- Minuman berenergi : 50 mg

- Minuman coklat-susu : 2-7 mg

- Obat analgetika : 25-65 mg/tab

- Obat anti influenza : 7,5-50 mg/tab

- Beberapa tonikum : 2,5-7,5 mg/sendok teh

- Cafergot : 100mg/tab

- Alludonna : 7,5 mg/tab


Gejala intoksikasi yang mungkin timbul adalah : gelisah, insomnia, exitasi, sakit kepala, palpitasi, otot kaku, tremor, nafas menjadi cepat, pusing, mual, muntah, dan bila sangat berat dapat timbul kejang.

Konsumsi kafein juga harus hati-hati terhadap anak maupun ibu hamil, karena waktu paruh akan meningkat pada kondisi ini. Sehingga kafein lebih lama beredar ditubuh, dengan konsekuensi semakin lama pula efek-efek yang ditimbulkan oleh kafein terhadap tubuh kita.


Konsumsi kopi atau minuman berenergi bagi masyarakat indonesia seperti telah menjadi tradisi yang mengakar kuat dan sulit untuk dihilangkan. Disatu sisi, kafein merupakan senyawa yang bermanfaat bagi manusia terutama dalam meningkatkan daya konsentrasi dan kesadaran. Tetapi disisi lain, kafein juga merupakan senyawa beracun yang dapat mengganggu kesehatan manusia.


Saya berdiri diposisi yang seobjektif mungkin berdasarkan pengetahuan yang saya miliki sebelumnya. Bukan berarti saya anti kafein, karena kadang-kadang saya juga mengkonsumsi kopi. Tetapi menurut saya tetap saja bahwa sesuatu yang alamiah akan selalu lebih baik. Tidur dan makan yang cukup, beristirahat sejenak bila lelah, mungkin merupakan pilihan yang bijak. Hal yang simpel memang, namun pada keadaan-keadaan tertentu sulit untuk dilaksanakan. Sekarang tinggal kearifan anda sendirilah yang menentukan untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan, karena bukankah sesuatu yang berlebihan itu selalu tidak baik.

Inter dan Prestasi

Saat kapal induk Internazionale dipegang oleh Angelo Moratti, dimulailah era keemasan yang sampai hari ini masih sering dibincangkan tifosi. Selama Angelo berkuasa, total tujuh gelar diraih Inter. Benar-benar hebat karena tak hanya gela lokal yang diraih tapi gelar Eropa pun berhasil digondol.Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65 serta piala interkontinental 1964 dan 1965, merupakan bukti betapa Inter saat itu begitu perkasa.

Keperkasaan meeka semakin menjadi-jadi pada musim 1964-65. Mereka meraih tiga gelar sekaligus: scudetto, Piala Champions dan Piala Interkontinental.Di era tersebut Inter benar-benar ditakuti. Dengan formasi 4-2-4, Inter hebat dalam penyerangan dan pertahanan. Bahkan Inter sempat dikenal dengan sebutan the winning team.

Tim ini terdiri atas: Sarti (kiper), Burgnich, Facchetti, Bedin, Guarneri (bek), Picchi, Jair (gelandang), Mazzola, Milani, Suarez, Corso (striker).Tak hanya Angelo semata yang membuat Inter mencapai keemasannya. Sosok lain yang tidak boleh dilupakan adalah Helenio Herrera. Bahkan tak berlebihan jika disebut dialah sutradara yang sesungguhnya.Allenatore asal argentina ini mulai mengarsiteki Inter pada 1960-61. di tangan dingin Herrera, Inter memperagakan sistem pertahanan gerendel atau yang lebih dikenal dengan istilah catenaccio.

Dialah pelatih yang mempopulerkan taktik dan strategi model begitu. Kelak, gaya bertahan ala catenaccio menjadi ciri khas klub-klub dan timnas Italia.Sebuah klub kadang tak lepas dari masa suram, demikian juga Inter.

Klub yang pernah berjaya di era 1960-an ini lantas merasakan kesuraman. Inter paceklik akan gelar selama empat musim (1966-1970). Tak satupun gelar juara menghampiri meeka.Untung saja masa suram Inter tak berlangsung lama. Presiden baru, Ivanoe Fraizzoli, berhasil membawa Inter mengulangi masa jayanya. Ditandai dengan munculnya striker kurus, Alessandro Altobelli, Inter mulai merasakan kembali berbagai gelar juara.Sukses Inter di masa ini tak lepas dari peran dua pelatih yaitu Gianni Invernizzi dan Eugenio Bersellini. Merekalah yang menyulap Inter menjadi klub yang ditakuti. Invernizzzi yang menangani Inter selama dua musim (1970-1972), berhasil menghadirkan satu scudetto pada musim 1970-71. Sementara Besellini lebih hebat lagi. Raihan dua scudetto plus dua piala Italia merupakan kado manisnya selama lima musim bekerja di Inter.

Bisa dikatakan di masa kepelatihan Giovanni Trapatoni, Inter memasuki akhir masa kejayaannya di serie-A. Pelatih top yang dikontrak dari juventus ini berhasil membawa Inter merengkuh scudetto ke-13 kalinya pada musim 1988-89. Mr. Trap sendiri mulai menangani Inter sejak musim 1986-87.Inter benar-benar digdaya saat dipegang Mr. Trap. Duet jerman yaitu Andreas Brehme dan Lothar Mattheus merupakan pemain penting dibalik kesuksesan Inter. Disamping itu tentu saja pelatihnya sendiri. Kebintangan mereka saat itu juga disokong oleh bintng-bintang lokal macam Walter Zenga, Giuseppe Bergomi, atau Riccardo Ferri.

Setelah Ernesto Pellegrini lengser dari kursi presiden, Massimo Moratti tampil pada 1995. Dia ingin mengulang sukses ayahnya yaitu Angelo Moratti. Tapi tampaknya tidak berhasil. Dan kini di masa kepelatihan Roberto Mancini, lalu dilanjutkan oleh pelatih flamboyan asal portugal, Jose Mourinho, Inter berusaha mengulangi masa kejayaannya di Italia dan Eropa.

dikutip dari : www.inteclub.or.id

Giacinto Facchetti (The Inter Legend)


Facchetti siapa yang tidak kenal sama Cipe (panggilan Facchetti) ?
Mantan pemain Inter di era 60-an ini telah menancapkan namanya di kancah persepakbolaan Italia, bahkan dunia! Masih ingat pertahanan gerendel atau yang lebih terkenal dengan nama catenaccio, ia salah satu aktor dibalik kesuksesan pertahanan yang bak rantai tersebut.
Kali ini kita akan membahas awal mula karir sang pemain di Internazionale sampai akhir hidupnya beberapa tahun lalu.

Awal Karir

Treviglio , kota kecil berukuran 31 km² ini merupakan saksi kelahiran bintang baru pada era 60-an itu. Ya, Cipe lahir pada 18 Juli 1942 dan besar disana. Facchetti kecil bergabung dengan, Trevigliese, klub lokal untuk mengasah keahlian sepakbola nya. Dan pada awal karir ternyata ia beroperasi di depan gawang lawan, ya dia adalah penyerang! Pada usia 16 tahun ia memiliki dua pilihan klub besar yang bermarkas di Lombardia pada waktu itu Atalanta dan Internazionale. Dan akhirnya ia memilih Inter, dimana ia nantinya menorehkan tinta emas, sebagai klub profesional pertamanya .

Dari Inter ke Inter

Saat Helenio Herrera menjadi pelatih kepala Inter pada waktu itu, ia menyadari bakat terpendam Cipe untuk beroperasi di sektor belakang, dan akhirnya ia menikmati peran barunya sebagai fullback. Dan pada musim 1960/1961 ia melakukan debutnya bersama Internazionale melawan Roma (21 Mei 1961), dan debutnya berakhir manis, 2-0 untuk kemenangan Inter. Namun ia tidak dapat langsung memberikan gelar pada debut karirnya, begitu juga di tahun berikutnya. Penantian itu akhirnya datang juga, pada musim kompetisi 1962/1963 ia memberikan gelar scudetto dan ia juga menyumbang 4 gol, sebuah catatan yang dapat dibanggakan mengingat ia beroperasi sebagai bek. Setahun berselang, pada musim 1963/1964 ia gagal membawa Inter memboyong Doppietta scudetto, namun ia membawa Internazionale berjaya di tanah eropa melalui gelar di Piala Champion (kini Liga Champion). Saat itu ia membantu Internazionale mengalahkan klub raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan skor 3-1 di Prater Stadium, Vienna.

Satu musim berselang, pada tahun berikutnya (1964/195) kembali, ia membawa Inter juara di final Piala Champion, yang saat itu digelar di stadion San Siro, Milan. Inter kala itu mengalahkan Benfica, yang sudah dua kali menjuarai kompetisi serupa sebelumnya dengan skor tipis, 1-0. Tidak hanya itu! Inter juga menjuarai scudetto pada tahun ini. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan untuk Facchetti, dan ia memiliki peranan besar mengantarkan Inter mendapatkan dua gelar tersebut.

Tidak hanya suka, Cipe juga merasakan duka saat berada di Inter. Pada musim 1965/1966 ia gagal mengantarkan Inter ke final setelah dikandaskan Real Madrid dengan agregat 2-1 di semifinal. Walaupun begitu, titel scudetto tetap berhasil diraihnya.

Mungkin, pengalaman paling pahit ia rasakan pada tahun 1966/1967. Berhasil mengantarkan Internazionale sampai ke final Piala Champion, namun saat itu pasukan Celtic seakan memiliki “obat anti-catenaccio”, dan akhirnya Inter kalah 2-1. Ia juga gagal memboyong scudetto kembali ke San Siro. Dan itu juga menandai puasa gelar inter selama beberapa saat.

Total Facchetti telah memberikan 9 gelar kepada Inter, yaitu: 4 scudetto (1963, 1965, 1966, dan 1971), satu coppa Italia (1978), dua Piala Champion (1964 dan 1965), serta Piala Interkontinental (1964 dan 1965). Ia pun memutuskan pensiun dari Inter pada tahun 1978, dan ia mencatatkan namanya sebagai pemain yang tampil terbanyak dengan 476 penampilan, sebelum dipecahkan rekornya oleh Beppe Bergomi (519).

Melenggang ke Timnas Italia

Apik bersama Internazionale ia pun dipanggil timnas Italia, tepatnya saat melawan Turki (27/3/1963) ketika itu Italy unggul 0-1 atas tuan rumah. Ketika itu timnas sedang diasuh oleh Edmondo Fabbri. Sedangkan gol pertamanya di pentas internasional ketika melawan Finlandia (4/10/1964), dengan skor 6-1 untuk Italia.
Penampilannya yang bagus di Inter juga ia bawa saat memperkuat Italia pada Piala Eropa 1968. Saat itu Italia dibawanya dibawa menjadi kempiun Eropa setelah mengalahkan Yugoslavia di final dengan skor 2-0. Dan yang lebih membanggakan lagi, ketika itu ia menggenggam jabatan kapten! Dua tahun berselang tepatnya Piala Dunia di Mexico (1970) ia lagi-lagi berjasa membawa Italia melaju ke final dan berhadapan dengan Brazil, sayang saat itu Italia tidak dapat membendung keperkasaan Brazil, mereka kalah dengan skor yang telak 4-1.

Selain memberikan prestasi bersama Italia, ia juga memiliki prestasi-prestasi pribadiyang ia torehkan bersama Italia, 94 kali tampil untuk Italia dengan 70 diantaranya ia jalankan sebagai kapten, rekornya hanya bisa dilewati oleh Dino Zoff (112), Paolo Maldini (128), dan Fabio Cannavaro (115). Dan caps terakhirnya bersama Italia ia lakoni ketika bertanding melawan Inggris (16/11/1977), dengan hasil kemenangan untuk Inggris (2-0).

Staff, Pengurus, dan (Pecinta) Internazionale

Loyal, gentle, dan good personality. Mungkin kata-kata itu yang hanya dapat digambarkan oleh para pecinta sepakbola atas sosok Giacinto Facchetti. Karena kata-kata itu juga, ia masih bertahan di Inter walaupun pensiun sebagai pemain sepakbola sudah dipilihnya. Berbagai macam jabatan telah diraihnya setelah pensiun (technical director, board member, worldwide ambassador and vice president), namun yang paling tinggi yang pernah ia jabat adalah sebagai presiden Inter menggantikan Massimo Moratti. Saat itu Moratti memberikan tanggung jawab kepada dia. Dibawah kepresidenannya, Inter yang paceklik gelar pada kurun waktu yang cukup lama, akhirnya mulai menuai hasil, dua Coppa Italia, dan tambahan scudetto, dan dua Super Coppa. Sebagai presiden ia juga dikenal dengan pembelian-pembeliannya yang efektif, beberapa diantaranya adalah pembelian kembali Adriano, Maicon –yang kini menjelma menjadi wing back terhebat di dunia– , dan jangan lupakan Ibrahimovic the new Van Basten.

Melawan Penyakit

Kanker pankreas, sudah diderita lama oleh Cipe. Ketika ia divonis menderita kanker pankreas, ia tetap menjalankan tugas kesehariannya sebagai presiden Inter, hal ini lah yang banyak dipuji oleh orang-orang, termasuk Moratti. Sampai akhirnya tubuhnya tak kuasa menahan penyakit itu, tidak seperti saat ia menahan serangan-serangan sepakbola pada era-nya.

Dear Cipe,
I didn't manage to tell you what I wanted to for fear of making you understand that time was inexorable and the illness terrible.
I am sorry, but I think I should thank you most of all for the patience you have always had with me. For your eyes that smiled, until the end, at the enthusiasm or the irony with which I tried to overcome the difficult times with you.
A few days ago you spoke to me with hardly any voice left - and with the expression of someone who loves you - about Inter, projecting your thoughts towards a future beyond our possibilities, humble, ignorant and human.
A few months ago I asked you, half joking and half serious, why we never managed to have a referee as a friend, so we could feel protected at least once. And you, with an expression that was both soft and severe, replied to me that I couldn't ask you this because you weren't capable.
Fantastic. Your great dignity wasn't capable of it, your natural honesty wasn't capable of it. Neither was the sportsmanship that remained intact since your first day at Inter, with Herrera who mistakenly called you Cipelletti, and since then all of us have called you Cipe. Gentle, intelligent, courageous, reserved, far from every vulgar reaction.
Thank you again for having honoured Inter, and with her, all of us.
Massimo Moratti
Monday, 04 September 2006

Dan Pada akhirnya ia menutup usia pada 4 September 2006 lalu akibat penyakitnya itu. Juga Inter memensiunkan no.3, yang sebelumnya dipakai oleh Burdisso, sebagai tanda penghormatan kepadanya.

Rest in peace Inter legend, may the rest continue your struggle.

dikutip dari : www.interclub.or.id


C'e' Solo L'inter

Ini salah satu lagu kebangsaan inter : C'e' Solo L'inter

E' vero, ci sono cose piu' importanti
di calciatori e di cantanti
ma dimmi cosa c'? di meglio
di una continua sofferenza
per arrivare alla vittoria
ma poi non rompermi i coglioni
per me c'? solo l'Inter

A me che sono innamorato
non venite a raccontare
quello che l'Inter deve fare
perch? per noi niente ? mai normale
n? sconfitta n? vittoria
che tanto ? sempre la stessa storia
un'ora e mezza senza fiato
perch? c'? solo l'Inter

C'? solo l'Inter, per me, solo l'Inter
C'? solo l'Inter, per me

No, non puoi cambiare la bandiera
e la maglia nerazzurra
dei campioni del passato
che poi ? la stessa
di quelli del presente
io da loro voglio orgoglio
per la squadra di Milano
perch? c'? solo l'Inter

E mi torna ancora in mente l'avvocato Prisco
lui diceva che la serie A ? nel nostro dna
io non rubo il campionato
ed in serie B non son mai stato

C'? solo l'Inter, per me, solo l'Inter
C'? solo l'Inter, per me, per me
C'? solo l'Inter, c'? solo l'Inter,
c'? solo l'Inter, per me
C'? solo l'Inter per me

Buat link videonya :
http://www.youtube.com/watch?v=-i93f4vr_Dw&feature=player_embedded

Transletnya :

There 'Only Inter

And 'Yes, there are things more' important
Players and singers
But tell me what's best
Of continuous suffering
To get to victory
But then not break the hilt
For me there is only Inter

To me that is love
Not come and tell
Inter what must be done
For us because nothing is ever normal
Neither defeat nor victory
That much is always the same story
An hour and a half without breath
Because there is only Inter

There is only Inter, for me, only Inter
There is only Inter for me

No, you can not change the flag
And the mesh nerazzurri
Samples of the past
Which is the same
Those of this
I want to be their pride
For the team in Milan
Because there is only Inter

And I come back to mind the lawyer Prisco
He said that the league is in our DNA
I do not rubo the championship
And series B have not ever been

There is only Inter, for me, only Inter
There is only Inter, for me, for me
There is only Inter, there is only Inter,
Inter's only for me
There is only Inter for me

Buat yang merasa die hard interista, pasti terharu dah liat ini.....forza nerazzurri

dikutip dari : www.interclub.or.id

Pazza Inter (terjemahan)

Lo sai per un gol - YOU KNOW FOR A GOL
io darei la vita?.la mia vita - I'D GIVE MY LIFE.. MY LIFE
Che in fondo lo so - THAT I KNOW
sar? una partita?.infinita - WILL BE A MATCH... THAT WILL NEVER END
E? un sogno che ho - ITS A DREAM I HAVE
? un coro che sale?.a sognare - ITS A CHORUS THAT GOES UP... TO DREAM
Su e gi? dalla Nord - UP AND DOWN THE NORTH (CURVE)
novanta minuti ?per segnare - 90 MINUTUES... TO SCORE
Nerazzurri
noi saremo qui - WE'LL GO UP
Nerazzurri
pazzi come te - CRAZY AS YOU
Nerazzurri
Non fateci soffrire - DONT MAKE US SUFFER
ma va bene? vinceremo insieme! - BUT ITS OK... WE'LL WIN TOGHETER
Amala! - LOVE IT
Pazza Inter amala! - CRAZY INTER, LOVE IT
E? una gioia infinita - ITS A BUG JOEY
che dura una vita - THAT LAST A LIFE
Pazza Inter amala! - CRAZY INTER, LOVE IT
Vivila! - LIVE IT
questa storia vivila - LIVE THIS STORY
Pu? durare una vita - CAN LAST A LIFE
o una sola partita - OR JUST A MATCH
Pazza Inter amala! - CRAZY INTER LOVE IT
E continuer? - AND I'LL GO ON
nel sole e nel vento? la mia festa - WITH SUN AND WITH WIND... MY PARTY
Per sempre vivr? - FOR EVER I'LL LIVE
con questi colori?. nella testa - WITH THESE COLOURS... IN MY MIND
Nerazzurri
io vi seguir? - I'LL FOLLOW U
Nerazzurri
sempre l? vivr? - FOREVER I'LL LIVE THESE COLOURS
Nerazzurri
questa mia speranza - THIS HOPE OF MINE
E l?assenza - AND THIS ABSENCE
io non vivo senza!!! - I CANT LIVE WITHOUT
Amala!- LOVE IT
Pazza Inter amala! - CRAZY INTER LOVE IT
E? una gioia infinita - ITS A BIG JOEY
che dura una vita - THAT LAST A LIFE
Pazza Inter amala! - CRAZY INTER LOVE IT
Seguila! - FOLLOW IT
in trasferta o giu? in citt? - OUTSIDE OR AT HOME
Pu? durare una vita - CAN LAST A LIFE
o una sola partita - OR JUST A MATCH
Pazza Inter amala!!! - CRAZY INTER LOVE IT
L? in mezzo al campo c?? un nuovo campione - IN THE PITCH THERES A NEW STAR
? un tiro che parte da questa canzone - ITS A SHOOT THAT COMES FROM THIS SONG
Forza non mollare mai!!! - DONT GIVE UP NEVER
AMALA!!! - LOVE IT
Amala - LOVE IT
Pazza Inter amala! - CRAZY INTER LOVE IT
? una gioia infinita - ITS A BIG JOEY
che dura una vita - THAT LAST A LIFE
Pazza Inter Amala!!! - CRAZY INTER LOVE IT
Pazza Inter Amala!! - CRAZY INTER LOVE IT
AMALA!!!!

dikutip dari : www.interclub.or.id

Tentang Giuseppe Meazza

Jauh sebelum Stadio San Siro berdiri, AC Milan sudah menggunakan setidaknya 4 Stadio (Sebelum menggunakan San Siro). Adalah atas saran Pirelli yang seorang pemain AC Milan & juga kelak menjadi Presiden AC Milan, maka diwujudkan sebuah Stadio representatif bagi AC Milan. Adalah Pirelli yang membeli Tanah Kosong disalah satu kawasan Kota di Milano. Jadi bisa diartikan pada saat itu, pengertian Kawasan San Siro belum ada!!!

Adalah San Siro yang diambil dari bahasa Italia yang berarti Orang Suci, & bukannya bahasa Jepang Loh, apalagi jika dihubungakan dengan anjingnya Shin Chan. Tepat pada 19 September 1926, diresmikanlah sebuah Stadio Besar yang kita kelak kenal dengan nama Giuseppe Meazza. & Bukan San Siro yang justru malah digunakan tuk menamakan kawasan Tanah kosong tanpa nama setelah beberapa tahun lamanya. Adalah peresmian Stadio tersebut dimulai dengan Laga Derby antara AC Milan - INTERNAZIONALE. Sebagai Tuan Rumah & pemilik sah, sudah tentunya sudah wajib hukumnya bagi pemain AC.milan saat itu mempersembahkan sebuah kemenangan, Tapi apanyana sebuah hasil buruk dilaga perdana di San Siro justru yang didapat. Saat itu pertandingan berakhir dengan Skor 3 - 6 tuk kemenangan INTERNAZIONALE.

Sedangkan lain halnya dengan AC Milan, sejak berdiri, INTERNAZIONALE selalu menggunakan Stadio Arena yang terletak didaerah distrik Napoleonica. Itu sebabnya beberapa sumber menulis nama Stadio INTERNAZIONALE adalah Stadio Arena Napoleonica. Hingga detik ini, Stadio Perdana itu masih berdiri & digunakan tuk berkompetisi adakalanya. Tuk lebih lengkap silakan surf saja di situs2 stadion sepakbola.

Adalah pada 1942, ada sebuah usulan yang agak aneh, dimana pengurus AC Milan menawarkan posisi tuk menggunakan hak penggunaan Stadio San Siro kepada INTER. Adalah keluhan dari para pemain & Suppoter AC Milan yang selalu saja merasa kurang nyaman setiap melakukan laga Tandang ke Arena. Apalagi kalau bukan ketidaknyamanan saat menuju Stadion, menonton, & pulang... (Saya rasa para pembaca mengerti ada apa saat itu...). Saat itu dimana Tekanan Fasis masih sangat kuat, dengan bantuan Lobby kekuasaan yang dilakukan pengurus AC Milan (dasar merda penindas!!!!) & pendukung yang mayoritas adalah mewakili golongan kelas menengah keatas, akhirnya dengan terpaksa ataukah senang? Pihak Inter akhirnya bersedia bergabung ke San Siro.

Mengenai penamaan San Siro ke Giuseppe Meazza. Para pendukung INTER lebih suka menggunakan istilah Giuseppe Meazza dibandingkan San Siro. Sebenarnya peresmian nama Giuseppe Meazza ini diawali dari sebuah usulan Carlo Tognoli pada 3 Maret 1980. Namun baru pada 23 Agustus 1980 pemerintah Daerah Milano mengesahkannya sebagai Nama Resmi dari Stadio San Siro. Tanggal 23 Agustus merupakan ulang tahun Giuseppe Meazza, sayang Giuseppe Meazza tak bisa lagi melihat namanya terpatri diseluruh lubuk penduduk Kota Milano & bahkan di Italia. Namun ditingkat manajemen, INTER menyebut San Siro tuk penyebutan kawasan diluar sekitar Stadio Giuseppe Meazza sebagai bukti penghargaan & kebesaran masa lalu.

Berikut ini adalah jawaban mengenai Kemenangan INTER pada saat Derby:

Kemenangan Terbesar INTER atas AC Milan terjadi pada Tanggal 6 Februari 1910. Dimana Saat itu Internazionale harus melakukan Laga Tandang kekandang AC.Milan dalam kompetisi Liga Italia Divisi I 1909/10. Pertandingan itu berakhir 0 - 5 tuk kemengan INTER!!!!

Berikut ini daftar 3 kemenangan krusial terpenting 1NTER dengan skor besar:

XXX. 6 Februari 1910 AC Milan - Inter 0 - 5
LI 1909/10 - 11
Milano - Stadio ?

XXX. 2 April 1967 Inter - AC Milan 4 - 0
LISA 1966/67 - 26

XXX. 24 Maret 1974 AC Milan - Inter 1 - 5
LISA 1973/74 - 22

Berikut daftar kekalahan terbesar 1NTER!!!: Kekalahan terbesar INTER, INTER
sepanjang sejarah pernah kalah dengan 3 gol. Namun belon pernah kalah dengan
4 gol! Hanya 2 kemenangan terbesar atas 1NTER saja yang mampu dikemas
AC.Milan. Ac.milan hanya klub kecil saja dulu...

XXX. 8 Januari 1998 AC.Milan - Inter 5 - 0
Coppa Italia 1997/98 - 4/final 1st leg

XXX. 11 Mei 2001 Inter - AC.Milan 0 - 6*
LISA 2000/01 - 30

Serba-serbi derby:

Pencetak Gol Tercepat saat derby dikompetisi resmi adalah: Sandro Mazzola.
Rekor ini terjadi pada tanggal 24 Februari 1963 Dimana tuk kali pertamanya Mazzola Jr melakukan debut diderby. Bahkan Mazzola hanya membutuhkan 13 detik tuk menjebol gawang AC Milan. Pada laga kandang itu, INTER bermain seri 1 - 1 melawan AC Milan.
Namun jika dihitung dari keseluruhan DERBY diseluruh kompetisi, maka GIANFRANCO MATTEOLI lah yang pantas digelari pencetak GOL TERCEPAT DIDERBY! Adalah saat ujicoba melawan AC.Milan disebuah ajang diluar kompetisi resmi. & rekor Mazzola akhirnya terpecahkan 25 tahun kemudian olehnya.

dikutip dari : www.interclub.or.id

Inter, Klub Yang Tak Pernah Terdegradasi

Internazionale Milano, atau yang biasa dikenal sebagai Inter Milan berdiri pada 9 Maret 1908. Klub ini merupakan pecahan dari AC Milan yang berusia sembilan tahun lebih tua.

Internazionale merupakan klub yang lahir dari ketidakpuasan yang diambil para pendahulu AC Milan yang hanya menginginkan orang2 Inggris & Italia saja yang boleh bermain diklub tersebut. Alasan diskriminasi tersebut siapa sangka meledakkan Klub tersebut. Dimana tepatnya pada 9 Maret 1908, lahirlah sebuah Klub yang kelak disebut Internazionale. Adapun yang menjadi pelopornya adalah Sekelompok orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo and Hans Rietmann, Voelkel, Maner, Wipf, dam Carlo Ardussi).

Dari namanya bisa diartikan Internasional, bahwasanya Klub ini diperuntukan bagi siapapun juga, tanpa memandang ia itu seorang Inggris ataupun Italia. Ke-2 tuk mengingatkan kepada semau orang, bahwa Impian Internazionale tuk lebih terkenal hingga keluar Italia bahkan kalau bisa hingga menembus alam pikiran maupun bawah sadar Manusia. Ke-3 Melambangkan semangat anti-kemapanan yang tak bisa dibatasi oleh yang namanya Diskriminasi, Politik, ekonomi, & dsbnya yang dimana saat itu pengaruh faham Komunisme, Liberal, Teokrasi, Kapitalis, Atheis, berkembang dibawah pengaruh sekelompok politikus(Oligarchy). Bisa dikatakan semangat INTER saat ini sama dengan semangat yang didengung2kan FIFA saat ini, Sepakbola Tanpa Mengenal Batas, baik itu batasan fisik, agama, wilayah, ekonomi, politik, kebangsaan, & utamanya RAS - RED: Football Without Frontier! Jadi bangga gue jadi INTERISTA...

Tahun kedua mengikuti kompetisi Serie A, Inter yang bermaterikan pemain asing dan Italia langsung menjadi kampiun.

Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana di tahun 1929.

Pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter.

Setelah akhir Perang Dunia II, nama tersebut dihapus dan kemudian diganti ke nama awal, Internazionale FC Milano dan dipertahankan hingga saat ini.

Inter juga identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter dimerger dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usia, Inter kembali ke warna awal mereka.

Giogio Muggiani, salah satu orang yang menggagas terbentuknya Inter juga merupakan pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini.

Virgilio Fossati adalah kapten dan pelatih yang membawa Inter untuk pertama kalinya menjadi scudetto. Ia meninggal saat terlibat dalam Perang Dunia I.

Inter seharusnya terdegradasi ke Serie B setelah di tahun 1922 performa tim mereka menukik tajam dan akhirnya menempati posisi dasar klasemen Grup B Serie A. Namun setelah mengirim petisi bersama editor La Gazzetta dello Sport untuk membolehkan mereka tetap bermain di Serie A atas pertimbangan keuangan, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) mengabulkan permintaan tersebut.

Nomor punggung #3 di Inter dipensiunkan, sebagai bentuk penghoramatan klub kepada legenda Inter Giacinto Faccheti.

Helenio Herrera adalah orang terlama yang pernah menjabat sebagai pelatih Inter dengan sembilan musim (delapan tahun berturut-turut) berkuasa. Herrera juga menjadi pelatih dengan catatan sukses terpanjang, dengan tiga scudetto, dua titel Liga Champions dan dua Piala Interkontinental.

Inter's Ultras

Inter's supporters are among the most well known around Europe for having some of the oldest ultras around. The principal supporting group is Boys San, who were founded in 1969 making them the oldest group in Italy alongside Turin's Ultras Granata (1969), Sampdoria's Ultras Tito (1969) and AC Milan's now dissolved group, Fossa dei Leoni, which was founded in 1968.

These are the 5 major groups in Inter's Curva Nord (north stand):

Boys San:

Positioned at the centre of the terrace, the group was founded early in 1969. It is widely regarded as the leader of the curva and has a place in the history of the Italian Ultras. Firstly named only Boys, the group then changed its name to Boys San, which stands for Squadre d'Azione Nerazzurre.

Viking:

To the left of Boys San is the Viking Inter group, which was founded in 1984. This group is famous for once having the largest flag in the Curva.

Irriducibili:

To the extreme right of the stand is the banner of Inter's Irriducibili group. This is the most right winged group in the Curva, founded in 1987, it was created when the historic Skins group dissolved.

Ultras:

This group is to the right of the Boys San banner and is one of the oldest groups around, as it was founded in 1975.

Brianza Alcoolica:

The final major group is named Brianza Alcoolica, they were founded in 1985 and have the famous motto, 'You'll never drink alone!'.


Other groups :

There are also many other groups, varying in importance in the Curva Nord, such as:

* Milano Nerazurra
* Boys Roma
* Pessimi Elementi
* Bulldogs
* Imbastisci
* Monkeys
* Gruppo Decisi
* Asterix Group
* Squilibrati
* Fō D? Cō
* Banda Bagaj (situated in the opposite stand)
* D.N.A
* Pitbulls
* Inter Club Migliario

dikutip dari : www.interclub.or.id

Rabu, 25 Februari 2009

Penyimpangan Sexual

Anda mungkin sering mendengar istilah-istilah tentang penyimpangan sexual seperti pedofilia, sado-masokist, exhibisionisme, dsb, dan terkadang anda sendiri tidak mengerti apa makna dari istilah-istilah tersebut. Untuk itu, saya mencoba menambah wawasan anda memahami istilah-istilah yang sebelumnya terdengar asing bagi anda.

Fetishisme
Keadaan dimana seseorang memperoleh kepuasan sexual dengan memakai sebuah benda sebagai pengganti objek sexual, misalnya sepatu, pakaian dalam, kaos kaki, atau rambut.

Pedofilia
Suatu keadaan diman seseorang yang mencapai kepuasan sexual dengan memakai anak kecil sebagai objek (biasanya anak < 13 tahun dan minimal 5 tahun lebih tua dari korban).

Transvestitisme / Transvestisme
Keadaan seseorang yang mencari pemuasan sexual dengan memakai pakaian dan berperan sebagai seseorang dari jenis kelamin yang berlainan.

Exhibisionisme
Keadaan dimana untuk mencapai kepuasan sexual dengan memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum.

Voyeurisme / Skopofilia
Keadaan dimana seseorang harus mengamati tindakan sexual orang lain untuk memperoleh rangsangan atau pemuasan sexual.

Sadisme dan Masokhisme
Sadisme adalah keadaan untuk mencapai rangsangan atau pemuasan sexual dengan cara menyakiti (baik fisik maupun psikologik) objek sexualnya, sementara bila seseorang memperoleh kepuasan sexual dengan disakiti oleh objek sexualnya disebut masokhisme.
Seorang sadist yang kemudian menjadi masokhist disebut sado-masokhist.

Transexualisme
Suatu keadaan dimana seseorang menolak jenis kelamin badaniahnya, tidak perduli ia dibesarkan sebagai pria atau wanita. Dapat dikatakan bahwa jenis kelamin fisiknya dan jenis kelamin psikologiknya bertentangan.

Bestialitas
Memperoleh kepuasan sexual melalui berhubungan intim dengan binatang.

Nekrofilia
Memperoleh kepuasan sexual melalui berhubungan intim dengan mayat.

Froterisme / Friksionisme
Memperoleh kepuasan sexual dengan menggosokkan penis pada pantat atau badan wanita yang berpakaian, di tempat yang penuh sesak manusia untuk mencapai orgasme.

Koprofilia
Pemuasan sexual dengan cara dihajati / diberaki (BAB) atau menghajati partner sexualnya, atau dengan memakan kotoran / tinja.

Urolagnia
Pemuasan sexual dengan urine atau air kencing.

Oral Sex
Kunilingus : kontak mulut / lidah dengan alat kelamin wanita.
Felasio : kontak mulut dengan penis.
Analingus : kontak mulut dengan anus

Mungkin begitu membaca ini akan muncul perasaan jijik dalam diri anda, tapi saya memandang dari sudut pandang yang berbeda, dan menganggap bahwa orang-orang ini adalah manusia yang membutuhkan bantuan, tidak ada perbedaan dari pasien-pasien lainnya, dan sudah sepatutnya saya sebagai tenaga kesehatan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki penyimpangan-penyimpangan ini, walaupun sebenarnya masih ada pihak-pihak yang lebih berkompeten untuk menangani lebih lanjut.



MENGENAL GONORRHOE, SI PENYAKIT YANG KEJAM

Gonorrhoe atau biasa disebut GO adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh kuman Neisseria gonorrhoeae. Gonorrhoe termasuk salah satu dari kelompok Penyakit Menular Seksual (PMS). Penyakit ini sebenarnya merupakan penyakit yang mudah dikenali, didiagnosa, diobati, dan jarang sekali berakhir dengan kematian. Loh, lantas mengapa dikatakan penyakit yang kejam ??

Mungkin selama ini anda hanya mengenal bahwa gonorrhoe hanya menginfeksi pria, tetapi sebenarnya gonorrhoe juga bisa terjadi pada wanita dan bahkan pada bayi yang baru lahir. Inilah alasan mengapa saya katakan sebagai penyakit yang kejam. Apa salah seorang bayi yang baru lahir ke dunia sehingga dia harus menderita penyakit ini ?

Bayi terinfeksi penyakit ini ketika proses persalinan, dimana bayi mengalami kontak langsung dengan jalan lahir ibu yang telah terinfeksi gonorrhoe, dan kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan ibu, karena pada wanita penyakit ini cenderung tak bergejala atau hanya bergejala ringan, sehingga ibu sendiri pun tidak menyadari menderita penyakit ini.

Pada bayi, penyakit ini mengenai konjungtiva, dan disebut sebagai Gonoblenorrhoe. Sementara pada wanita, penyakit ini mengenai leher rahim dan disebut sebagai Cervicitis gonorrhoe.


Gonoblenorrhoe

Penyakit ini diawali dengan kontak langsung antara konjungtiva dengan jalan lahir ibu yang terinfeksi, lalu beberapa jam kemudian sekret (kotoran) mata seperti nanah yang kadang-kadang bercampur darah, serta mata merah dan bengkak.

Tenaga kesehatan biasanya menyadari bahwa sibayi terjangkit penyakit ini karena melihat bayi yang kesulitan membuka matanya karena sekret yang menumpuk. Sehingga biasanya tenaga kesehatan akan langsung mengambil contoh kerokan sekret dikonjungtiva lalu kemudian memeriksakan hasil kerokan tersebut ke laboratorium.

Di laboratorium, hasil kerokan tersebut dicat dengan pengecatan gram dan diperiksa dibawah mikroskop. Bila memang positif, dapat kita temukan kuman-kuman kokus gram negatif yang berpasang-pasangan seperti biji kopi yang tersebar didalam maupun diluar sel. Inilah yang dinamakan kuman Neisseria gonorrhoeae.

Nah, untuk pengobatan gonoblenorrhoe dilakukan dalam 2 tahap, yaitu pengobatan local dan sistemik.

Pengobatan lokal : bertujuan untuk membinasakan kuman-kuman Neisseria gonorrhoeae yang berada di luar sel, dengan pemberian salep-salep atau tetes mata antibiotika (dapat berupa gentamisin tetes atau salep tetrasiklin).

Pengobatan sistemik : dengan pemberian antibiotika secara injeksi / suntik, karena bayi tidak memungkinkan untuk meminum obat. Karena itu, perlu dilakukan perawatan di rumah sakit biar hasil pengobatan lebih optimal.

Lalu bagaimana dengan ibunya?


Cervicitis gonorrhoe

Yang menjadi masalah disini biasanya karena penyakit ini umumnya tidak bergejala dan kalaupu ada, biasanya ringan. Gejala dapat berupa keputihan berwarna kekuningan sampai kehijauan yang agak berbau, kadang-kadang bisa juga berupa nyeri ketika berhubungan, atau nyeri perut bagian bawah.

Untuk menegakkan diagnosanya kurang lebih sama seperti gonoblenorrhoe, hanya saja disini spesimen yang diambil bukan dari kerokan konjungtiva, tetapi dari sekret atau getah dileher rahim dengan bantuan spekulum. Untuk wanita yang belum menikah, dapat dipertimbangkan mengambilnya dari kerokan vagina atau saluran kencing (urethra).

Pengobatan untuk cervicitis gonorrhoe adalah dengan pemberian antibiotika baik diminum ataupun secara injeksi.

Seiring dengan kemajuan teknologi pengobatan dan ditemukannya berbagai macam antibiotika, maka penyakit ini bukanlah sebuah ancaman. Namun hal ini hanya terjadi bila cara pengobatannya sudah tepat. Lantas bagaimana cara pengobatan yang benar ??.

Penyakit tidak bisa hilang sempurna bila yang diobati hanya ibu dan bayinya. Selama sumber penyakitnya masih ada (yaitu suami), ibu ini tidak akan bisa bebas dari kuman. Mungkin setelah di obati ibu akan sembuh dan bebas dari kuman, namun ketika berhubungan lagi dengan suaminya, lagi-lagi ibu ini terpapar oleh kuman gonorrhoe yang dibawa sang suami tercinta.

Untuk itulah pengertian dan toleransi antar suami dan istri sangat diperlukan untuk mengobati penyakit ini secara tuntas. Suami harus berbesar hati dan mau untuk ikut dalam program pengobatan seperti halnya istri dan anaknya. Mungkin diperlukan peran mediator yang bisa memperantarai ini semua, dan disinilah dokter akan berperan untuk menjalankan tugas itu.

FOBIA

Fobia adalah rasa takut yang irrasional terhadap suatu benda atau keadaan yang tidak dapat dihilangkan atau ditekan oleh penderita, walaupun diketahuinya bahwa hal itu irrasional adanya. Rasa takut ini dapat mengakibatkan perasaan seperti akan pingsan, lelah, berdebar, berkeringat, mual, gemetar, dan panic. Fobia mungkin begitu keras, sehingga penderita tidak dapat berbuat apa-apa, tidak berani meninggalkan rumah, atau tidak dapat bekerja Adapun fobia itu bermacam-macam, diantaranya :

Agorafobia : Takut terhadap ruang yang luas
Ailurofobia : Takut terhadap kucing
Akrofobia : Takut terhadap tempat yang tinggi
Algofobia : Takut terhadap nyeri / sakit
Astrafobia : Takut terhadap badai, guntur, kilat
Bakteriofobia : Takut terhadap kuman
Eritrofobia : Takut bila mukanya merah
Hematofobia : Takut terhadap darah
Kankerofobia : Takut terhadap kanker
Klaustrofobia : Takut terhadap ruangan yang tertutup
Misofobia : Takut terhadap kotoran
Monofobia : Takut terhadap keadaan sendirian
Niktofobia : Takut terhadap gelap
Okholofobia : Takut terhadap keadaan ramai / banyak orang
Panfobia : Takut terhadap segala sesuatu
Patofobia : Takut terhadap penyakit
Pirofobia : Takut terhadap api
Xenofobia : Takut terhadap orang asing
Zoofobia : Takut terhadap binatang


Minggu, 22 Februari 2009

LEPTOSPIROSIS

PENDAHULUAN

Ini merupakan penyakit lain yang sering muncul dimusim hujan, selain tentunya demam berdarah dengue. Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang terutama menyerang tikus. Selain tikus, berbagai jenis hewan lain yang juga dapat terjangkit dan menjadi reservoir, seperti anjing, ikan, dan burung.

Leptospirosis terutama di dapatkan di daerah tropik, lingkungan yang berair, adanya binatang liar / domestik, serta erat kaitannya dengan pekerjaan sebagai petani, petugas kebersihan, maupun militer. Kondisi lingkungan berair, temperatur yang hangat, serta hujan sangat baik untuk penyebaran leptospira. Epidemi dapat terjadi akibat paparan leptospira yang ikut aliran banjir.


BATASAN

Leptospirosis adalah infeksi akut yang disebabkan oleh kuman leptospira pathogen, dengan manifestasi penyakit dari tanpa gejala sampai berupa penyakit yang fatal.

Sebenarnya terdapat 2 spesies leptospira :

- L. interrogans (Patogen untuk manusia dan hewan)

- L. biflexa (terdapat bebas di alam)


PATOGENESIS

Transmisi terjadi akibat kontak langsung dengan urine, darah, atau jaringan binatang yang terinfeksi. Leptospira masuk ke tubuh melalui luka (lesi kulit), atau melalui mukosa utuh pada konjungtiva, epithel genital (alat kelamin), maupun saluran pencernaan (mis. melalui minuman). Setelah masuk ke tubuh, leptospira beredar ke berbagai organ (Leptospiremia), lalu mengadakan multiplikasi di darah dan jaringan. Kemudian leptospira menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah kecil, lalu terjadi vaskulitis yang di ikuti dengan kebocoran dan ekstravasasi, dan berakhir dengan perdarahan.

Vaskulitis menjadi penyebab utama manifestasi penyakit pada berbagai organ. Kelainan terutama di jumpai pada ginjal dan hati, namun organ lain juga dapat terkena. Di ginjal leptospira bermigrasi ke jaringan interstitial, tubulus dan menyebabkan nefritis interstitial (peradangan jaringan ginjal) dan nekrosis tubuler (kematian jaringan tubulus). Gagal ginjal akut dapat timbul akibat dehidrasi dan peningkatan permeabilitas kapiler (prerenal), maupun akibat nefritis interstitial (renal). Fungsi dan integritas anatomik glomerulus masih baik.

Di hati, terjadi nekrosis sentilobuler. Infiltrasi pada otot menyebabkan pembengkakan, vakuolisasi, dan nekrosis fokal myofibril.


GEJALA KLINIS

Pada leptospirosis umumnya terdapat riwayat terpapar hewan terinfeksi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Masa inkubasi berlangsung selama 7-12 hari, disusul fase leptospiremia selama 4-7 hari. Pada fase ini dijumpai gejala mirip flu (Flu Like Syndrome) berupa demam, menggigil, sakit kepala hebat, mual, muntah, nyeri otot (terutama betis, pinggang, atau punggung belakang). Kadang-kadang nyeri tenggorokan dan terdapat gejala paru berupa batuk, nyeri dada, maupun hemoptisis (batuk darah). Kemudian setelah fase ini, pasien masuk kedalam fase bebas / asimptomatik (gejala hilang) selama 2 hari. Lalu kemudian gejala akan muncul kembali, dan penderita masuk ke dalam fase imun, dimana telah timbul antibody, dan leptospira tidak ada di darah tetapi ada di ginjal, urine, dan aqueous humor. Fase ini biasanya berlangsung selama 4-30 hari, dimana gejalanya mirip fase awal, namun biasanya demam tidak setinggi fase awal, juga nyeri otot tak seberat fase pertama.

Pada fase ini dapat dijumpai meningitis, uveitis, gangguan fungsi hati dan ginjal, serta kelainan di paru-paru.

Terdapat varian leptospirosis yang lebih berat, yang biasanya disebut Weil Syndrome. Gejalanya adalah leptospirosis ditambah ikterus (mata kuning), perdarahan, gangguan jantung, paru, dan neurologik, serta mempunyai angka mortalitas yang tinggi. Penyebabnya adalah infeksi leptospira serovarian icterohemoragika / copenhagoni. Pada permulaan, penyakit berjalan seperti biasa, namun setelah 4-9 hari timbul ikterus, disfungsi hati dan ginjal, ikterus berwarna kemerahan (rubinic jaundice) dan memberi warna oranye pada kulit, kencing warna gelap, hepatomegali (pembesaran hati), peningkatan bilirubin dan alkali fosfatase, serta peningkatan ringan SGOT dan SGPT. Gangguan fungsi ginjal biasanya berlangsung pada minggu kedua, yang timbul sebagian akibat hipovolemia, dan penurunan perfusi ginjal yang kadang-kadang sampai memerlukan dialisis (cuci darah). Namun bila penyebab sudah teratasi, fungsi ginjal dapat pulih kembali.


PEMERIKSAAN FISIK

Pada pemeriksaan fisik, paling sering ditemukan adalah demam, sufusi konjungtiva, dan nyeri otot (terutama betis). Kadang-kadang dijumpai pula tenggorokan merah, limfadenopati, ruam kulit, hepato-splenomegali, maupun urtika.


PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Pada pemeriksaan darah lengkap, dapat dijumpai peningkatan laju endap darah, leukositosis, dan kadang terdapat anemia ringan. Pemeriksaan lebih lanjut dapat dijumpai adanya trombositopenia. Pada pemeriksaan fungsi hepar, dapat ditemukan peningkatan kadar SGOT dan SGPT, alkali fosfatase, maupun kadar bilirubin yang bervariasi. Sementara pada pemeriksaan fungsi ginjal terdapat peningkatan BUN, kreatinin serum, dan uric acid. Pemeriksaan elektrolit menunjukkan peningkatan kadar kalium dan fosfat. Selain itu didapatkan juga peningkatan kreatinin fosfokinase, yang membedakan dengan hepatitis virus.

Pada pemeriksaan urine, ditemukan kelainan sedimen (eritrosit, leukosit, granular cast), hemoglobinuria, hyalin cast dan proteinuria ringan.


PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

Pada kasus-kasus berat, kadang perlu dilakukan foto dada untuk mencari adanya tanda-tanda effusi pleura maupun edema paru.


DIAGNOSIS

Leptospirosis memberi gejala yang kurang lebih kharakteristik, yaitu demam tinggi, nyeri otot, mata merah, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, dan tanda-tanda perdarahan.

Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan :


Isolasi leptospira dari spesimen klinik (darah, urine, cairan serebrospinal)

Leptospira dapat diisolasi dari darah dan atau cairan serebrospinalis dalam 10 hari pertama, dan dari urine, beberapa minggu sejak 1 minggu permulaan penyakit.


Uji serologis

serokonversi atau kenaikan titer antibody 4 kali, pada pemeriksaan Microscopic Agglutination Test (MAT). Antibodi biasanya baru terdeteksi pada minggu kedua sakit. Pemeriksaan lain adalah dengan tekhnik ELIZA dan Indirrect Hemagglutination Test.

Untuk menemukan leptospira, dapat dilakukan pemeriksaan dengan dark field microscop dari bahan darah, atau urine. Namun pemeriksaan ini sering menyebabkan misdiagnosis dan tidak dianjurkan.


PENGOBATAN

Leptospirosis perlu diobati sedini mungkin. Untuk pengobatan leptospirosis dibedakan atas derajat berat-ringannya penyakit, karena itu perlu bagi setiap orang untuk menjalani pengobatan di RS. Tindakan khusus diperlukan bila ada gagal ginjal atau gagal napas. Pengobatan simptomatis ditujukan untuk demam dan nyeri.

Dialisis perlu dipertimbangkan bila dijumpai salah satu keadaan sbb :

- Hiperkalemia yang intractable (K > 6,5 mmol/L)

- Asidosis yang sulit dikoreksi

- Edema paru

- Ensefalopati uremik

- Pericarditis uremik

- Oliguria (produksi urine <> 100 mg/dl).


PENCEGAHAN

- Perlu penyebarluasan informasi kemungkinan terpaparnya leptospira pada pekerjaan atau rekreasi.

- Pengendalian rhodent (tikus)

- Vaksinasi hewan


PROGNOSIS

Pada umumnya baik. Kematian memang tinggi pada pasien berusia tua dan bila muncul sindroma weil.

DBD (Demam Berdarah Dengue)

PENDAHULUAN
Berhubung sekarang lagi musim hujan, saya coba mengangkat topik tentang salah satu penyakit yang biasanya menjadi momok yang menakutkan bila musim hujan tiba, yaitu demam berdarah, atau dalam istilah medis biasanya disebut demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Untuk lebih jelasnya akan saya bahas satu persatu.

BATASAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue, ditandai oleh adanya manifestasi perdarahan dan tendnsi untuk terjadinya Dengue Syok Syndrome (DSS) dan kematian.

ETIOLOGI
Virus dengue termasuk ARBO virus grup B. Dikenal 4 serotipe virus Dengua, yaitu Virus Den 1, Den 2, Den 3, dan Den 4. Keempat serotipe virus tersebut ada di Indonesia.
VEKTOR
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopticus. Kedua jenis nyamuk tersebut ada di Indonesia.

PATOFISIOLOGI
Banyak dianut teori infeksi sekunder, dimana adanya re-infeksi dari virus Dengue serotipe yang berlainan akan menimbulkan terjadinya reaksi anamnestik antibodi, sehingga terdapat kompleks antigen antibodi dengan konsentrasi tinggi. Hal ini maksudnya adalah pada infeksi pertama, anda hanya akan menderita gejala yang lebih ringan dan jarang terjadi komplikasi, dimana keadaan ini biasa disebut sebagai dengue fever (DF). Pada infeksi kedua, dari virus dengue yang serotipenya berbeda dari infeksi pertama, akan menyebabkan penderita jatuh pada keadaan yang lebih berat dengan berbagai komplikasi dan angka mortalitas yang tinggi.

Terdapatnya kompleks Ag-Ab dalam sirkulasi darah akan mengakibatkan :
  • aktivasi komplemen (terutama C3 dan C5) --> melepaskan anafilatoksin --> peningkatan permeabilitas vaskuler --> kebocoran plasma, protein dan elektrolit --> vol. darah turun & syok
  • agregasi trombosit yang melepaskan ADP
  • aktivasi faktor XII (Hageman factor)
Keadaan lain seperti panas tinggi, muntah-2, dan kurang nafsu makan akan menyebabkan dehidrasi dan memperberat hipovolemia dan syok --> anoksia jaringan, DIC dan kematian.
Pada DHF terdapat keadaan vaskulopati, trombopati, koagulopati, trombopenia, dan konsumsi fibrinogen yang berlebihan dengan tanda-2 DIC.

GEJALA KLINIS

Gejala klinis bervariasi dari ringan sampai berat yang disertai dengan syok, dan keadaan yang lebih berat dan lanjut, yang berakhir dengan kematian. Gejalanya antara lain :

Febris / Demam
Pada umumnya timbul mendadak, berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun secara drastis (Sadle Back Fever). Dapat disertai anoreksia, mual, muntah, nyeri epigastrium, diare, konjungtivitis.

Perdarahan
Dapat berupa perdarahan kulit atau mukosa. Bentuk perdarahan : torniquet test (+), perdarahan spontan : petechiae, echimosis, perdarahan gusi, hematemesis & melena, kadang-2 hematuria.

Hepatomegali / Pembesaran hati
Umumnya hepatomegali dengan nyeri tekan, tanpa ikterus. Hepatomegali tidak sesuai dengan beratnya penyakit.

Gangguan sirkulasi

LABORATORIUM
  1. Hb : meningkat sesuai dengan peningkatan hematokrit
  2. Hemokonsentrasi : bila terjadi peningkatan PCV >20% dari PCV sebelumnya, selama observasi, maka perlu pemeriksaan serial PCV bila perlu tiap 6 jam.
  3. Leukosit : Pada awal penyakit didapatkan lekopeni, sedangakan dalam keadaan syok lekositosis
  4. Trombosit : Trombositopenia umumnya dimulai pada hari ketiga, dan normal kembali pada hari kedelapan
  5. Faktor pembekuan : pada kasus yang berat dan syok didapatkan penurunan faktor II, V, VII, IX, dan XII.
  6. Masa perdarahan memanjang, sedangkan masa pembekuan normal
  7. Kimia darah : hipoproteinemia, hiponatremia, dan hipokloremia. Transaminase dapat meningkat, demikian juga ureum dan pH darah.
  8. Virologi : bahan yang dieriksa adalah darah dan jaringan
  9. Serologi : Titer antibodi penderita diukur dengan cara Hemaglutination test (Hemoaglutination Inhibition Test) atau dengan Complement Fixation Test (CFT). Dibutuhkan sedikitnya dua kali pemeriksaan dengan pengambilan bahan pertama saat penderita masuk, kedua saat penderita pulang. Diambil darah vena 2-5 cc dengan kertas filter khusus. Infeksi primer : bila titer masa akut 1:20, dan titer ini naik 4 kali atau lebih pada masa konvalesen, tetapi tidak melebihi 1:2560. Infeksi sekunder : bila titer masa akut 1:20, naik menjadi 1:2560 atau lebih.

DIAGNOSIS
Kriteria WHO (1986) (Prof.Eddy S, PKBXIII)
Kriteria klinis :
  • Demam akut mendadak tinggi, terus-menerus (siang-malam), umumnya berlangsung antara 2-7 hari
  • Menifestasi perdarahan (minimal tes tornikuet) positif, dapat pula berupa petekie, epitaksis, mimisen, perdarahan gusi, hematemesis-melena
  • Hepatomegali, lunak, nyeri tekan
  • Syok : nadi cepat & lemah, pulse pressure/tekanan nadi menyempit (< 20 mmHg) atau hipotensi, kulit lembab-dingi, penderita gelisah
Kriteria laboratorium :
  • Trombositopenia <>
  • Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat + 20% dari nilai dasar)

Pembagian beratnya penyakit :
Grade I :
Demam tidak spesifik, trombositopenia dengan tes tornikuet positif

Grade II :
Manifestasi grade I dan perdarahan spontan pada kulit / mukosa

Grade III :
Hipotensi, kulit basah, dingin, gelisah, atau kegagalan sirkulasi darah yang ditandai dengan nadi yang cepat, lemah, dan tekanan darah menyempit (20mmHg atau kurang).

Grade IV :
Syok berat

DSS : grade III & IV (DSS = Dengue Shock Syndrome)

PENYULIT : DIC dan Ensefalopati

PENATALAKSANAAN
Sebenarnya penatalaksanaan penyakit ini tidaklah sulit, selama pasien dibawa ke rumah sakit pada saat yang tepat. Seringkali pasien dibawa dalam keadaan yang sudah mengalami komplikasi, sehingga penatalaksanaannya menjadi sulit dan angka mortalitasnya jadi tinggi. Jadi bila memang ada anak atau keluarga anda yang mengalami demam selama lebih dari 2 hari, yang tidak juga membaik dengan pemberian obat penurun panas, maka ini adalah indikasi untuk segera memeriksakannya ke unit pelayanan kesehatan terdekat.
Sebenarnya prinsip penanganannya hanyalah bersifat suportif dengan pemberian cairan pengganti (volume replacement), yang akan disesuaikan dengan gradasi beratnya penyakit. Penanganan akan menjadi rumit bila ada tanda-tanda komplikasi pada penderita.

DBD ringan-sedang (derajat I-II) : defisit cairan + 3-5% Infus cairan elektrolit dengan dosis permulaan 5 ml/kg/jam, dilakukan sampai 12-24 jam setelah tanda-2 vital dan nllai trombosit serta hematokritnya normal kembali.

DBD sedang-berat ( derajat II-III) : defisit cairan 6-10% Infus elektrolit, dosis permulaan 7 ml/kg/jam Evaluasi tiap 2-3 jam : membaik IVFD dikurangi bertahap masing-masing 2 ml/kg/jam tiap tahap, IVFD dihentikan bila defisit selama 24-48 jam setelah teratasi

DBD berat (derajat IV = DSS) : defisit cairan > 10%
IVFD dosis awal 10-20 ml/kg/jam, bolus (digrojok)
Bila membaik cairan disesuaikan (dikurangi) secara bertahap berdasarkan evaluasi tiap 1-2 jam

Bila syok membangkang: perhatikan hematokrit :
  • Hematokrit turun, kemungkinan terjadi perdarahana internal --> beri transfusi darah segar, bila terjadi perdarahan hebat (DIC) : disamping darah segar dapat diberikan FFP
  • Hematokrit meningkat : kebocoran plasma masih berlangsung --> beri cairan koloid (dextran, plasma atau albumin 5%)
Beri oksigen cukup dan hati-hati terjadi gejala edema paru atau gagal jantung akut, akibat kembalinya cairan ekstravaskuler kedalam pembuluh darah (biasanya 1-2 hari setelah syok teratasi).