Ada 2 mekanisme pemberian ADS, yaitu secara drip dan bedreska. Untuk menentukan mekanisme mana yang dipakai, dapat dilihat urutan-urutan sbb :
- 0,05cc ADS murni dioplos menjadi 1cc
- Masukkan 0,05cc secara intrakutan
- Tunggu 15 menit, lalu lihat hasilnya
- Bila indurasi > 1 cm = positif-->Bedreska
- Bila indurasi < cm =" negatif--">Drip
ADS Secara Drip
ADS semua dosis dicampur dextrose 5%, ¼ saline, atau ½ saline, sebanyak 200cc, Lalu diberikan secara drip selama 2-3 jam.
(Observasi vital sign; bila terjadi reaksi alergi, tetesan dipelankan s/d ADS habis, jangan dihentikan !)
ADS Secara Bedreska
- 0,05cc ADS murni dioplos menjadi 1cc, lalu berikan secara subkutan.
- 0,1cc ADS murni dioplos menjadi 1cc, lalu berikan secara subkutan.
- 0,2cc ADS murni berikan secara subkutan (jangan dioplos !).
- 0,5cc ADS murni berikan secara intramuscular.
- 1cc ADS murni berikan secara intramuscular.
- 2cc ADS murni berikan secara intramuscular.
- 4cc ADS murni berikan secara intramuscular.
- Berikan terus sebanyak 4cc intramuscular, sampai habis sesuai dosis.
- Interval pemberian adalah 15-20 menit.
- Observasi vital sign selama pemberian.
- Bila terjadi reaksi alergi, segera hentikan pemberian ADS, dan beri adrenaline 0,1cc subkutan.
Mengingat dulu ketika masih menjalani koas saya pernah kebingungan untuk memberikan ADS secara bedreska, maka saya mencoba untuk berbagai informasi kepada teman sejawat sekalian yang mungkin lupa atau tidak tahu bagaimana sih cara pemberian ADS yang benar, dan semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar